Manfaat Reuni, Lima Dulu

REUNI

Sebelum menulis ini saya bertanya kepada beberapa teman saya, apa manfaat yang didapatkan ketika reuni?

Mereka pun menjawab bermacam-macam:

  1. Reuni itu bisa menjalin silaturahim

Ini adalah jawaban yang umum dijawab oleh mereka. Hampir semua dari mereka menjawab hal ini. Reuni merupakan sebuah pertemuan. Pastinya disitu kita menjalin silaturahim. Apalagi jika sudah lama tak bertemu, rasa rindu kepada sahabat dan teman lama bisa tersampaikan.

  1. Reuni bisa mengetahui kabar sahabat dan teman lama secara ril

Walaupun sekerang zamannya internet. Tanpa pertemuan kita bisa menjalin komunikasi. Namun melalui pertemuan seperti reuni, kita bisa mengetahui kabar yang sebenarnya sahabat dan teman lama kita. Kita bisa melihat keadaan asli sahabat dan teman lama kita. Rasa kehangatan saat berkomunikasi secara langsung, lebih terasa dibandingkan hanya melalui telepon ataupun media sosial.

  1. Reuni itu sarana nostalgia masa lalu

Nah biasanya kalau lagi reuni selain tanya kabar terbaru dari masing-masing sahabat, juga biasanya saling berbicara tentang masa lalu. Kisah tentang si Ani suka sama si Anu, lalu ternyata si Anu sukanya sama si Ana. Kemudian si Ana sukanya sama si Ono. Eh, si Ono sukanya sama si Ani. Jadilah kisha nostalgia cinta persegi. Atau banyak kisah-kisah lainnnya seperti  kisah kocak, kisah haru, kisah gila dan kisah-kisah yang masih terkenang dalam diri masing-masing orang.

  1. Reuni bisa menambah rezeki

Saat reuni, hal yang sering ditanyaka: “Sedang sibuk apa sekarang? Kerja dimana? Wah, saya lagi nganggur di rumah. Nah kebetulan ada lowongan di kantor cabang tempat gua bekerja. Coba aja lamar”, misalnya. Atau misalakan ditawarkan untuk bekerja sama dalam sebuah proyek usaha atau pekerjaan lain. Itu bisa saja terjadi jika memang jodoh.

Nah, ngomong-ngomong soal jodoh, kita bahas ke nomor 5.

  1. Reuni bisa menemukan jodoh

Selain pekerjaan, saat reuni yang juga sering ditanya: “sudah menikah?”. Mohon jangan anggap pertanyaan ini sebagai rudal nuklir yang menghacurkan hati para jomblo akut. Siapa tau,saat reuni kita bisa menemukan jodoh.

Misalkan seorang teman bertanya kepada kita mengenai status.

“Lu, sudah nikah?”

“Belum. Kalau lu sendiri gimana?”

“Belum juga. Yaudah nikah yuk.”

 

Atau bisa juga yang lain.

 

“Lu sudah nikah?”

“Belum.”

“Beneran?”

“Iya beneran.”

“Nah kebetulan tuh, ada teman gua yang juga sedang mencari pasangan hidup. Mau gak gua kenalin?”

“Boleh.”

 

Nah itu adalah contoh. Belum beneran. Tapi bisa saja itu terjadi. Mungkin dengan kisah yang berbeda, tidak seperti perbincangan di atas.

Hari ini, saya share lima dulu. Kalau ada kesempatan, mungkin nanti bisa tambah lagi

Leave a comment